Selasa, 08 September 2009

For ever your always be mine



Kudendangkan dada yang sesak karena perpisahan hingga terasakan pedihnya kerinduan
Kudengar bagaimana seruling menceritakan kisahnya. Ia meratapi pedihnya perpisahan
(Maulana jalaludin Rumi)

Berpisah denganmu ??? jangan katakan itu, aku tak mau mendengarnya

jangan kau katakan maaf...!! aku tak mau memaafkanmu jika kau biarkan aku dirundung duka.....

Tuhan kau mendengar harapanku....!!! ini sebuah keajaiban ....Amazing...Amazing...Amazing....adamu dalam ketiadaan sungguh Amazing...!!!

Kau datang tak terkira, kau seperti hujan, yang membasahi kemarau yang begitu panjang datang membawa kesegaran,...kau yang ku tunggu, yang datang dan pergi tanpa permisi....!!

Tidak sia-sia aku cucurkan air mata hanya untukmu kekasih jiwaku.....

tidakah kau dengar seruling yang semakin nyaring, melengking memekakan telinga.....!!!

Wallahu alam

Tidak ada komentar: